Thursday, February 12, 2009

aargghh .

Thursday, February 12, 2009
Kerasa banget , masalah itu belum sepenuhnya aku ikhlasin . 14 Februari besok , seharusnya kita 15 bulan klo masii jalan . Tapi . Tapi . Ahh , sudahlah . Percuma . Mengingatnya takkan mungkin membalikkan keadaan .

Aku inget , gimana jaman jaman sma dulu . Kelas tiga , kita hampir tiap hari ketemu . Kita sekelas . Yah , sekelas . Aku bener bener inget tiap detailnya . Mulai awal kita kenal , kita smsan , kita telvon telvonan , bahkan pertama kali kita ngobrol pun aku inget . Pas itu kita ada bazar di skolah , bazar 17an . Dsitu aku pertama kali ngobrol ma kmu . Terus kita deket , ampe akhirnya jalan . hmm . Nginget masa masa itu ngga bakal ada brentinya , bikin aku smakin ngga ikhlas .

aaarrggghh . Mataku mulai buram , berkaca kaca . Tolong jangan biarkan air mata ini menetes .

Kmu lolos tes . Berangkat ke Malang
Sebelum kmu berangkat , kmu ngelus kepalaku sambil bilang , 'Jaga diri baik baik'. deg deg deg deg . Alunan jantungku semakin tidak terkontrol . Aku menangis .
Terus kmu lanjut ke Magelang .
Entah sedih ato senang yang lebih dominan . Aku tak bisa membedakannya . Di satu sisi aku sedih kmu harus ninggalin aku lebih jauh dan lebih lama . Tapi di sisi lain , aku seneng akhirnya kmu dapetin cita citanya dari kecil .
Pertama kali kmu telvon setelah kmu lolos . Tengah malem . Denger suara serakmu , aku tau gimana perjuanganmu dsana . Aku ngerti , berat banget . Semenit . Yah , cuman semenit ! Terus 3 bulan tanpa komunikasi .

aaaaarrggghh . Air mata ini tidak terbendung . Tolong jangan biarkan air mata ini mengalir lebih deras .

Perjuangan kita buat mertahanin hubungan , ngga gampang . Susah banget dengan keadaan kayak gini . Tapi kita kuat , kita bisa ngelewatinnya . Kmu buat aku selalu tegar . Aku belajar banyak dari kmu . Klo aja 'sesuatu' itu ngga maksa kita buat kayak gini , pasti kita masih terus . Perasaan ini masih ada buat kmu . Ahh , tapi sudahlah . Berharap kayak gitu ngga bakal mungkin membalikkan keadaan .

humpfh . Kenapa disaat kayak gini , memori yang dulu pernah kita jalanin , seakan akan ngga berhenti mengerubungi otakku . aargghh . Tolong jangan desak aku , aku mulai capek . Pikiranku tak kuat . Tolong jangan buat aku murka !

aaarggghhhh . Siapapun , tolong hentikan air mata ini . Aku tak sanggup .

Ya Allah , jika memang ini jalan terbaik untuk aku dan dia , kuatkanlah . Kuatkanlah kami , ya Allah . Tak pernah lupa kusisipkan namanya di setiap doaku . Tak pernah pula aku berhenti memohon kebahagiaan untuknya . Cintailah dia seperti aku mencintai-Mu .

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Pocket
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates