Wednesday, February 4, 2009

menanti senyum

Wednesday, February 4, 2009
Disini. Di dalam sebuah gerbong kereta yang sedang melaju. Aq ingin tidur. Tapi tak mampu kulelapkan sadarku. Kualihkan pandanganku pada tempat duduk di seberang. Anak kecil sedang mendongak ke belakang. Aq bertanya-tanya. Sudah jam segini, kenapa dia belum tidur. Tak seperti anak kecil lainnya yg aq tau. Atau menurutku ia tak tau kalau skrg sudah pukul setengah 2 pagi. Mungkin. Lalu ia tertawa. Entah apa yang ia tertawakan. Orang-orang yang sedang tidurkah yang ia tertawakan ? Entahlah. Yang pasti, semua orang di sekitarku sudah asyik dengan mimpinya. Mm , kecuali aq , bocah itu dan ibunya , tentu. Ia mengoceh dengan gemasnya. Hanya ia yang tau apa artinya. Sesaat ia menoleh ke arahku, dan tersenyum. Hhh , apakah ia tau aq dari tadi aq memperhatikannya? Kubalas saja dengan senyumku, walaupun aq tak dapat mencerna apa makna dari senyum itu. Tapi aq senang. Dia membuatku merasa punya teman. Menyadarkanku bahwa aq tak sendiri di dalam sini.

whooamm .

Ajaib! Aq mulai mengantuk. Terlalu lelah melihat senyum tadi mungkin. Aq berharap di mimpiku nanti, aq akan mendapatkan senyuman lagi. Darimu.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Pocket
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates